Keinginan Memuncak Disaat Tidak Mampu Mewujudkan

Keinginan Memuncak Disaat Tidak Mampu Mewujudkan

Hay para pembaca yang budiman, apa kabar? Semoga hari Anda selalu menyenangkan. Sebagai manusia kita tentu memiliki banyak angan-angan, impian dan cita citata, eh maksudnya cita-cita. Yap semua manusia normal tentu memiliki keinginan, baik itu keinginan yang mudah untuk diwujudkan, ataupun keinginan yang hampir mustahil untuk diwujudkan. Saya pribadi termasuk orang yang memiliki keinginan yang cukup mustahil. Namun tahukah kamu bahwa ada hal menarik seputar keinginan manusia. Sebenarnya manusia itu hanya menginginkan sesuatu hal ketika dalam keadaan tidak mampu untuk mewujudkannya. Maksudnya? Singkatnya gini, saat ngga mampu, disaat itulah keinginan untuk mewujudkannya lebih besar. Contoh sederhana saja, kamu pasti pernah pengen punya sesuatu barang yang mahal, dan uang kamu tidak cukup untuk membelinya, pasti disaat itu kamu pengen sekali untuk memiliki barang mahal tersebut, benarkan? Namun ketika kamu sudah kaya, sudah sanggup untuk membeli barang-barang mahal, nah disaat itulah semangat dan keinginan untuk membeli barang tersebut sudah tidak se-semangat kayak dulu lagi. Saya pribadi pernah merasakannya dan saya yakin kita semua pernah merasakannya. 

Contoh lainnya, saat seseorang tidak punya uang yang cukup, disaat itulah sangat ingin travelling keluar negeri, ke Paris misalnya atau pun Negara Eropa lainnya. Namun (misalnya) udah menjadi orang kaya raya, mampu untuk melakukan travelling ke luar negeri, bahkan mampu untuk travelling keliling dunia, disaat itulah semangat dan rasa yang menggebu-gebu untuk bisa travelling ke luar negeri tidak sekencang dulu (saat belum punya uang). Yah tidak semua orang begitu sih, kebanyakannya demikian. Begitulah keadaan manusia, mereka sangat menginginkan sesuatu hal hanya saat belum bisa mencapainya dan perlu diingat tidak semua manusia begini. Hanya sebagian besar saja.

Begitu juga dalam hal ibadah, jika kamu seorang muslim, disaat kita masih muda, masih kuat, masih segar, keinginan untuk melakukan ibadah shalat rasanya berat dan banyak yang meninggalkan ibadah wajib ini. Namun disaat tubuh sudah tua, tenaga udah lemah, udah berpenyakitan, untuk bangun aja susah, entah mengapa disaat itulah keinginan dan semangat untuk ibadah sangat besar. Namun apa daya keinginan yang besar itu tidak didukung oleh tubuh yang kuat. Jadi intinya, jangan buang-buang waktu yang sedikit ini. Karena waktu terus berjalan, tidak pernah berhenti apalagi kembali. Jangan sampai disaat keinginan kita datang, disaat itulah kemampuan tidak punya. Semoga bermanfaat. Menasehati memang mudah, menjalankannya yang sulit. Terimakasih.

Tweet