Karier Sang Pendakwah
Karier Sang Pendakwah
Ustad Adi Hidayat Sering Mengisi Ceramah |
Karier Sang Pendakwah - Seiring dengan perkembangan zaman, manusia semakin menyadari pentinya nilai-nilai agama dalam kehidupan mereka. Harus diakui bahwa agama memang mampu memberikan solusi yang konkrit untuk segela permasalah yang semakin kompleks saat ini. Kesadaran ini membuat para penceramah/pendakwah semakin dibutuhkan. Mungkin dulu hanya sedikit penceramah yang terkenal, sebut saja Aa Gym, atau Kiai sejuta ummat, almarhum KH. Zainuddin MZ, namun saat ini ada banyak penceramah yang sering kita lihat tampil diberbagai acara TV. Mungkin saat ini sedikit berbeda untuk beberapa tahun yang lalu dimana belum ada Facebook, Instagram ataupun YouTube. Dimana ceramah ustad-ustad favorit bisa disaksikan tidak hanya di TV, namun juga banyak di YouTube yang bisa dinonton setiap saat. Dengan bantuan sosial media yang berkembang pesat saat ini, membuat para penceramah, ustad dan pendakwah lebih mudah dikenal, cepat dikenal dan mudah untuk diikuti dakwahnya setiap saat.
Strategi Berkompetisi
Harus diakui bahwa saat ini menjadi pendakwah bukan hal yang mudah, profesi ini semakin kompetitif, karena banyak pendakwah yang menawarkan ceramah yang menurut masyarakat sangat menarik. Untuk itu para pendakwah memerlukan strategi untuk bisa disukai oleh masyarakat. Kita ingat jaman dulu ceramah itu biasanya kaku dan terlalu serius, sekarang hal ini sudah sedikit berbeda, walaupun sebenarnya masih banyak ustad/pendakwah yang berceramah dengan gaya serius dan kaku. Anda tentu tidak asing lagi dengan Ustad Abdul Somad, seorang ustad yang jadwal ceramahnya benar-benar padat. Beliau sangat digemari oleh banyak masyarakat Indonesia, karena gaya berbicara beliau yang khas, kata-kata beliau sangat ringan dan mudah dipahami, bahkan tidak sedikit kata-kata lucu yang beliau ucapkan sehingga membuat para jamaah tertawa. Gaya berceramah seorang ustad tentu menjadi nilai tambah dan ciri khas seorang pendakwah sangat dibutuhkan untuk membedakan antara satu pendakwah dengan pendakwah lainnya. Jika Anda sering mendengar ceramah ustad Abdul Somad, Anda tentu sudah tahu apa saja yang menjadi ciri khas ceramah beliau, dan ciri khas inilah yang membuat beliau semakin disukai oleh masyarakat. Selain gaya bicara yang khas, ada hal lain yang diperlukan dalam berceramah, yaitu humor. Ustad Abdul Somad dalam menyampaikan ceramahnya selalu diiringi dengan humor ringan sehingga para jamaah yang mendengarnya bisa tertawa, tidak kaku dan tidak bosan ketika mendengar ceramah beliau. Ada juga ustad/pendakwah lainnya yang sering menyelipkan humor didalam ceramah mereka. Almarhum KH. Zainuddin MZ juga sering membuat jamaah tertawa dengan humor beliau. Namun perlu diingat bahwa humor dalam ceramah itu ibarat garam pada sayur, terlalu asin sayurnya juga tidak enak.
Ustad Abdul Somad Memiliki Ciri Khas Yang Membuatnya Disukai Jamaah |
Ceramah Butuh Ilmu
Nah ini yang paling utama yang harus dimiliki oleh semua pendakwah, yaitu ilmu agama. Sebagai seseorang yang menyampaikan pesan-pesan agama, tausiah, pesan-pesan moral dan hukum agama sudah seharusnya penceramah menguasai ilmu agama. Anda bisa melihat bagaimana kedalaman ilmu ustad Abdul Somad, beliau mampu menjawab segala pertanyaan yang diajukan kepada beliau, atau Ustad Adi Hidayat yang juga sangat jenius, beliau hafal Al-Qur’an, bahkan sampai tafsir dengan ilmu hadits nya juga. Karena agama Islam adalah solusi, sudah sepatutnya para pendakwah memberikan solusi sesuai ketentuan agama Islam, dan untuk bisa memberikan solusi tentu saja harus paham ilmu agama Islam dengan baik dan benar.
Modal Lainnya?
Pendakwah ibarat artis banyak yang menyukai dan tidak sedikit yang membenci. Pendakwah bisa mempengaruhi jamaah yang mendengar ceramahnya, jadikan ceramah tersebut ladang pahala dengan memberikan contoh yang baik kepada jamaah. Pendakwah yang benar-benar pendakwah adalah mereka yang berceramah tidak menyalahi pihak lain, tidak menebar kebencian terhadap mazhab lain, tidak memecah persatuan dan kesatuan bangsa. Perlu diingat bahwa menjadi penceramah berarti menjadikan diri Anda sebagai panutan, Anda akan ditiru oleh para jamaah. Mungkin ini terasa berat, namun percayalah bahwa segala sesuatu ada balasannya. Terimakasih semoga bermanfaat, dan sampai ketemu di artikel selanjutnya.
0 Response to "Karier Sang Pendakwah"